Steve D. Anggara

BeLajar Ekonomi dari Segelas Teh (part 2)

In Ekonomi, Uncategorized on March 16, 2011 at 4:05 pm

Ada contoh ektrem bagaimana segelas teh dapat mempengaruhi sebuah ekonomi suatu Negara. Karena kondisi cuaca memburuk tiba-tiba seluruh kios teh terkena badai putting beliung (Pentil muter-muter) dan penjual teh harus merelakan seluruh kios terbang bersama angin. Apakah penjual teh saja yang terkena dampaknya, ternyata semua industry yang menyokong industry teh seperti gelas, gula, sedotan terkena imbas juga. Penghasilan industry ini ikut menurun karena sepinya permintaan dari penjual teh. Untuk melakukan efisiensi semua industry harus mem-phk karyawannya, menutup bahkan menjual ke tempat lain.

Ketika karyawan industry di phk besar-besaran, pengangguran meningkat dan timbulah banyak orang yang perlu makan. Karena banyaknya orang yang perlu makan dan ini kebutuhan manusia yang harus dipenuhi , maka para pengangguran mulai melakukan tindakan kejahatan. Karena kejahatan meningkat banyak polisi diturunkan, tentu saja penjara semakin penuh, tunjangan polisi naik, pemerintah mulai kewalahan dengan banyaknya penjahat yang diberi makan, akhirnya pemerintah meminjam uang ke negeri seberang dan mencetak uang lebih banyak untuk membayar utang kepada penjara. Karena pemerirntah mencetak uang banyak maka timbulah inflasi dan inflasi menyebabkan nilai mata uang kita menurun, selain itu membuat nilai Indonesia menurun. Dapat disimpulkan bahwa setiap detail dari segelas the itu saling berkaitan, ketika salah satu industri hancur maka akan berdampak pada industry lainnya. Istiliah kerennya dampak sistemik.

Ternyata Menjadi seorang ekonom itu tidaklah mudah, karena perlu memperhitungkan resiko dan dampak di masa depan jika ingin menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Seperti menaikkan pajak, mengurangi subsidi, mencetak uang, dan meminta utang kepada negeri seberang.

Leave a comment